Pencegahan Tanah Longsor/Erosi

Di provinsi Papua Barat dan Papua, dua masalah yang senantiasa mengancam infrastruktur seperti jalan dan tempat bangunan adalah tanah longsor dan erosi. Pada tahun 2011, YMP3 bersama-sama dengan Gereja Perseketuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) mendirikan Program Penccegahan Tanah Longsor/Erosi Vetiver untuk menindak masalah-masalah tersebut melalui Sistem Vetiver (SV).  Sebuah solusi yang terbukti secara global untuk menyelesaikan masalah erosi dan tanah longsor, SV termasuk sejenis teknologi tepat guna yang memanfaatkan karakteristik-karakteristik unik rumput Chrysopogon zizanioides untuk “memaku” dan “mengikat” tanah yang tidak stabil. Program ini berfokus mendampingi dan melatih para pimpinan GPKAI lokal dari komunitas M* akan metode/cara sebagai berikut:

• Karakteristik dasar tanaman
• Metode/cara budidaya terbaik
  • Seleksi tempat
  • Persiapan tempat
  • Cara penanaman
  • Perawatan/pemeliharaan
  • Cara merambat
  • Pengawasaan penyakit/hama
• Teknologi SV
  • Pencegahan/mitigasi tanah longsor
  • Pencegahan/mitigasi erosi
  • Pencegahan/mitigasi erosi di Daerah Aliran Sungai (DAS)
• Pembangunan usaha SV (sebagai kontraktor SV)

Selain tujuan menyelesaikan masalah tanah longsor/erosi, salah satu tujuan program ini adalah menjadi sebuah kegiatan yang dapat menghasilkan pendapatan untuk masyarakat yang terlibat. Akhir-akhir ini, pekerjaan keras masyarakat sudah mulai menghasilkan pendapatan melalui jualan bibit dan penanaman bibit sesuai dengan cara SV untuk mencegah erosi. Sering kali, orang asli Papua merasa “tertinggal” ketika orang pendatang pindah ke Papua dan memelopori suatu bisnis dan inovasi-inovasi yang lain. Program ini sudah membantu untuk meningkat rasa percaya diri di antara masyarakat asli ini – bahwa mereka juga bisa memperoleh keahlian, bisa menawarkan sesuatu untuk membantu orang lain, dan bisa memiliki daya untuk memyebabkan perubahan positif dalam dunia ini.